• WhatsApp 0812 7263 0412

7 Penyebab Penyakit Paru Paru Basah Dan Pencegahannya

 on Senin, 12 Maret 2018  

Penyebab Penyakit Paru Paru Basah Dan Pencegahannya - Paru paru basah adalah infeksi akut pada paru-paru yang bisa disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur. Penyakit yang memiliki istilah medis pneumonia ini bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik, oleh sebab itu langkah pencegahan menjadi hal yang sangat penting. Untuk dapat mencegahnya, maka kita harus tahu apa penyebab paru paru basah dan bagaimana penyakit ini ditularkan.


Penyakit Paru Paru Basah

Pneumonia bisa terjadi pada salah satu bagian paru paru sebelah kanan, kiri atau bahkan keduanya. Proses infeksi dan peradangan yang terjadi membuat kantung-kantung udara (alveolus) terisi cairan, maka tak heran disebut sebagai paru paru basah, sehingga alveolus tidak dapat berfungsi normal. Padahal alveolus ini berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen (masuk) dan karbondioksida (keluar) pada saat bernafas.

Di dunia, paru-paru basah menjadi penyakit infeksi nomor satu yang meyebabkan kematian, terutama pada anak-anak. WHO menyebutkan bahwa sekitar dua juta anak setiap tahunnya meninggal karena paru-paru basah. Di Indonesia, penyakit pneumonia sudah menjadi gejala umum yang banyak dialami oleh semua usia. Bahkan, pneumonia menjadi penyakit ke-6 yang menyebabkan kematian terbanyak di Indonesia. Penyakit paru-paru basah memang jarang menginfeksi orang-orang pada usia produkstif. Namun, kewaspadaan juga harus tetap dimiliki, tentunya dengan memperhatikan gejala-gejala yang muncul. Pneumonia paling sering menginfeksi anak di bawah 1 tahun. Pada usia produktif gejalanya akan menurun, namun pada usia senja (biasanya di atas 65 tahun), penyakit ini akan lebih mudah menyerang dan lebih cepat berkembang.


Ciri-ciri Paru-paru Basah


Banyak kuman dapat menyebabkan paru paru basah. Yang paling umum adalah bakteri dan virus di udara yang kita hirup. Tubuh Anda biasanya mencegah kuman ini menginfeksi paru-paru Anda. Tapi kadang-kadang kuman ini dapat mengalahkan sistem kekebalan tubuh Anda, bahkan jika kesehatan Anda secara umum baik.

Secara umum, penyakit paru-paru basah ditandai oleh beberapa gejala awal, di antaranya:
  • Batuk-batuk disertai lendir. Batuk tersebut biasanya tidak mudah sembuh seperti halnya batuk yang diderita orang biasa (penderita influenza). Batuk akan sulit sembuh, bahkan bertambah parah karena mikroorganisme berkembang dalam tubuh. Sebagian orang akan menyepelekan kondisi ini. Mereka akan menganggap batuk sebagai suatu penyakit musiman. Pada penyakit paru-paru basah, pertanda batuk biasanya diawali dengan batuk kering kemudian batuk yang disertai dengan dahak yang tak kunjung membaik.
  • Tubuh biasanya banyak mengeluarkan keringat meskipun sedang tidak melakukan aktifitas apapun seperti saat tidur. Telapak tangan biasanya juga akan mudah berkeringat. Keringat juga bisa keluar pada bagian telapak kaki. Meski tidak beraktifitas dan juga cuaca tidak panas, keringat yang dikeluarkan tubuh relatif banyak. Keringat tersebut merupakan respon yang diberikan tubuh karena asupan oksigen ke dalam tubuh kurang mencukupi.
  • Mengalami gangguan sesak napas. Meskipun tubuh sudah istirahat namun sesak napas tisak kunjung membaik.
  • Tubuh merasa cepat lelah dan ngantuk meskipun sudah beristirahat secara cukup. Rasa lelah dan ngantuk tersebut merupakan respon alami tubuh dikarenakan asupan dan juga suplai oksigen ke seluruh tubuh kurang. Ketika oksigen yang seharusnya disuplai ke seluruh tubuh tidak mencukupi, tubuh akan merasa cepat lelah dan tenaga terasa lebih terkuras.
  • Saat berusaha mengambil napas panjang, ada rasa mual dan ingin muntah.
  • Kepala sering pusing atau sakit. Hal tersebut diakibatkan karena asupan oksigen ke dalam tubuh dan juga ke otak kurang sehingga tubuh lemas dan kepala terasa pusing.
  • Nafsu makan berkurang disertai dengan penurunan berat badan. Gejala ini akan muncul jika keadaan paru-paru basah sudah dalam kondisi buruk. Nafsu makan akan berkurang hingga berat badan akan mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Gejala Yang Sering Timbul Pada Penyakit Paru Paru Basah


Ketika paru paru sudah terkena kuman/bakteri penderita akan mengalami berbagai gejala umum, berikur ini termasuk gejalanya :
  • Batuk-batuk disertai lendir. Batuk tersebut biasanya tidak mudah sembuh seperti halnya batuk yang diderita orang biasa (penderita influenza). Batuk akan sulit sembuh, bahkan bertambah parah karena mikroorganisme berkembang dalam tubuh. Sebagian orang akan menyepelekan kondisi ini. Mereka akan menganggap batuk sebagai suatu penyakit musiman. Pada penyakit paru-paru basah, pertanda batuk biasanya diawali dengan batuk kering kemudian batuk yang disertai dengan dahak yang tak kunjung membaik. (baca juga: obat batuk)
  • Tubuh biasanya banyak mengeluarkan keringat meskipun sedang tidak melakukan aktifitas apapun seperti saat tidur. Telapak tangan biasanya juga akan mudah berkeringat. Keringat juga bisa keluar pada bagian telapak kaki. Meski tidak beraktifitas dan juga cuaca tidak panas, keringat yang dikeluarkan tubuh relatif banyak. Keringat tersebut merupakan respon yang diberikan tubuh karena asupan oksigen ke dalam tubuh kurang mencukupi.
  • Mengalami gangguan sesak napas. Meskipun tubuh sudah istirahat namun sesak napas tisak kunjung membaik.
  • Tubuh merasa cepat lelah dan ngantuk meskipun sudah beristirahat secara cukup. Rasa lelah dan ngantuk tersebut merupakan respon alami tubuh dikarenakan asupan dan juga suplai oksigen ke seluruh tubuh kurang. Ketika oksigen yang seharusnya disuplai ke seluruh tubuh tidak mencukupi, tubuh akan merasa cepat lelah dan tenaga terasa lebih terkuras.
  • Saat berusaha mengambil napas panjang, ada rasa mual dan ingin muntah.
  • Kepala sering pusing atau sakit. Hal tersebut diakibatkan karena asupan oksigen ke dalam tubuh dan juga ke otak kurang sehingga tubuh lemas dan kepala terasa pusing.
  • Nafsu makan berkurang disertai dengan penurunan berat badan. Gejala ini akan muncul jika keadaan paru-paru basah sudah dalam kondisi buruk. Nafsu makan akan berkurang hingga berat badan akan mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Gejala tersebut biasanya akan ditemui pada remaja atau orang-orang yang berabjak dewasa. Namun, penyakit paru-paru basah juga dapat menyerang anak-anak bahkan ketika mereka masih bayi. Anda perlu waspada jika anak Anda mengalami gejala berikut ini, bisa jadi anak Anda terkena penyakit paru-paru basah.

Gejala Yang Timbul Pada Anak Saat Terkena Penyakit Paru Paru

  • Anak akan mengalami sesak napas.
  • Pada bayi berusia di bawah 2 bulan biasanya akan bernapas dengan cepat, biasanya mencapai lebih dari 60 kali setiap menitnya.
  • Pada bayi di atas 2 bulan hingga mencapai 1 tahun, kecepatan napas bisa mencapai 50 kali per menit.
  • Pada anak usia 1 hingga 5 tahun, kecepatan napas mencapai 40 kali per menit.
  • Anak-anak yang terkena penyakit paru-paru basah akan bernapas dengan cepat dan disertai gerakan hidung yang kembang kempis.
  • Pada kondisi yang sudah parah, dapat terjadi tarikan pada dinding dada bagian bawah ke dalam.
  • Nafsu makan anak menurun, biasanya diikuti dengan penurunan berat badan yang signifikan.
Itulah beberapa tanda dan gejala yang menunjukkan adanya penyakit paru-paru basah, baik pada orang dewasa maupun anak-anak.( baca juga : Macam penyakit paru paru dan pengobatannya )

Penyebab Umum Penyakit Paru Paru Basah


1. Daya Tahan Tubuh Yang Buruk

Seseorang yang memiliki daya tahan tubuh tidak baik akan mudah terkena paru-paru basah. Paru-paru basah akan menginfeksi seseorang ketika mikroorganisme seperti jamur, bakteri, dan virus masuk ke dalam paru-paru. Mikroorganisme tersebut tentunya masuk ke organ manusia karena tidak ada sistem imun yang baik untuk menangkal berbagai mikroorganisme tersebut. Salah satu jenis mikroorganisme yang menyebabkan paru-paru basah ialah Streptococcus pneumoniae. Mikroorganisme tersebut biasanya bersarang permanen pada tenggorokan. Pada seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik, hal tersebut tidak menjadi permasalahan. Namun bagi seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah, mikroorganisme tersebut akan turun ke paru-paru dan menginfeksi.

2. Kebiasaan Merokok Dan Minum Alkohol

Merokok dan konsumsi alkohol merupakan kebiasaan yang dapat menurunkan kesehatan tubuh, temasuk menjadi salah satu penyebab munculnya paru-paru basah. Umumnya, perokok dan pecantu alkohol memiliki sistem kekebalan tubuh yang buruk sehingga mikroorganisme penyebab paru-paru basah juga mudah masuk ke dalam organ tubuh.

3. Memiliki Penyakit Tertentu

Penyakit yang dimaksud ialah penyakit HIV. Seseorang yang mengidap HIV juga rentan terkena penyakit paru-paru basah. Alasannya, HIV adalah salah satu penyakit yang mengakibatkan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Makin menurun sistem kekebalan tubuh, maka makin rentan tubuh terkena berbagai penyakit, termasuk paru-paru basah. Penyakit paru-paru basah pada penderita HIV disebabkan oleh mikroorganisme jamur yang bernama Pneumocystis carinii. Jenis jamur tersebut tidak berbahaya bagi seseorang yang tidak terkena HIV. Namun pada penderita HIV, jenis jamur tersebut dapat menyebabkan perkembangan paru-paru basah menjadi lebih agresif dan berkembang cepat.

4. Lingkungan Yang Kotor

Lingkungan kotor akan menyebabkan mikroorganisme berkembang lebih pesat dan bisa saja menyebabkan infeksi pada seseorang yang tinggal di lingkungan kotor tersebut. Menjaga lingkungan tetap bersih dapat dilakukan untuk menghindari paparan berbagai mikroorganisme.

5. Terkena Zat Kimia

Zat kimia yang bisa menimbulkan paru-paru basah adalah ketidaksengajaan saat menghirup makanan atau zat yang berasal dari muntahan. Semisal yang bisa terjadi adalah menghirup atau menelan kembali muntahan yang berasal dari lambung. Makanan muntahan telah mengalami proses pencernaan di lambung sehingga menyebabkannya menjadi asam. Cairan muntahan yang masuk ke paru-paru akan menyebabkan paru-paru terisi cairan dan membuatnya terkena infeksi.

6. Virus RSV

Virus RSV merupakan jenis mikroorganisme yang menyebabkan paru-paru basah pada anak-anak dan bayi. Virus tersebut biasanya menjadi penyeybab lebih dari separuh kasus paru-paru basah. Biasanya kondisi yang disebabkan oleh virus tersebut tidak mengancam kehidupan. Namun , pada kondisi tertentu, terutama jika tidak segera mendapatkan penanganan medis, tentu akan menyebabkan kondisi serius.

7. Penularan

Kasus ini memang jarang terjadi. Namun paru-paru basah dapat ditularkan seperti halnya penyakit influenza pada umumnya. Virus yang menyebabkan paru-paru basah dapat menyebabkan penyakit pilek seperti halnya kasus influenza biasa. Namun, jika virus tersebut mencapai tenggorokan, saluran pernapasan atas, dan sinus, hingga  mencapai paru-paru tentu paru-paru basah tidak dapat terhindarkan.

Faktor Lain Yang Menyebabkan Resiko Terkena Pneumonia

  • Faktor Usia ( bayi baru lahir atau lansia usia 65tahun lebih, karena sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang/sudah lemah)
  • Penyakit Paru Paru (jika memiliki penyakit paru-paru/penyakit serius)
  • Dirawat di ICU RS (memiliki resiko lebih besar, jika berada di sebuah unit perawatan intensif, terutama jika menggunakan ventilator "mesin bantu napas")
  • Daya tahan tubuh lemah ( sistem kekebalan tubuh yang lemah juga dapat meningkatkan resiko terkena penyakit paru-paru dan HIV/AIDS)
  • Tidak ada reflek batuk (beresiko tunggi pada orangyang memilikmi kesulitan batuk karena stroke atau masalah menelan, dan juga orang yang tidak bisa bergerak banyak atau keadaan obat bius)
  • Kebiasaan buruk (seperti merokok, minum alkohol, atau kekurangan gizi)

Cara Mencegah Terjangkit Penyakit Paru Paru Basah


Setelah kita mengetahui penyebab paru paru basah, maka diharapkan kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan sebagi berikut:
  • Vaksinasi terhadap kuman Pneumococcal Pneumonia, influenza virus, dan Haemophilus influenzae tipe b (Hib).
  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan antiseptik berbasis alkohol untuk membunuh kuman.
  • Tidak merokok. Merokok merusak kemampuan paru-paru untuk menyaring dan menyingkirkan kuman.
  • Menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat. Istirahat cukup, diet sehat dan aktivitas fisik.
Kumpulan Tanaman Tradisional Untuk Mengobati Penyakit Paru Paru - Jika ada yang mengalami radang paru-paru, maka ia harus membatasi kontak dengan keluarga dan teman-temannya. Anjurkan untuk menutup hidung dan mulut saat batuk atau bersin, dan segera menyingkirkan tissue yang telah digunakan.

Diagnosis Paru-Paru Basah


Diganosis paru-paru basah cukup sulit untuk dilakukan karena gejalanya hampir mirip dengan penyakit lainnya seperti penyakit bronkitis, asma, dan flu. Untuk melakukan diagnosis, dokter akan memberikan beberapa pertanyaan seperti sudah berapa lama batuk yang dirasakan apakah kering, berdahak, atau pernah mengeluarkan darah? apakah pasien mengalami sesak napas dan lemas secara terus-menerus serta pertanyaan lainnya yang relevan.

Dalam proses diagnosis ini dokter juga akan memeriksa suhu tubuh pasien dan juga memeriksa bagian rongga dada dengan menggunakan stetoskop. Dokter akan mengetuk-ngetukan stetoskop pada bagia dada karena bunyi dari dada yang sehat dan dada yang banyak cairannya berbeda. Jika hasil diagnosis ini memberikan rujukan bahwa pasien sangat kuat menderita gejla paru-paru basah maka selanjutnya akan direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan. Beberapa pemeriksaan lanjutan diantaranya adalah sebagai berikut:

Rontgen bagian dada. Rontgen dada ini hampir merupakan pemeriksaan wajib karena dapat melihat keadaan di bagian dada dan fokus pada paru-paru terkait adanya penumpukan cairan dan terjadinya infeksi. Pemeriksaan rontgen dada ini bisa dilakukan lebih dari sekali karena sangat mungkin rontgen pertama tidak mendapatkan hasil yang maksimal.

Pemeriksaan darah dan dahak. Pasien juga akan diambil sampel darah dan dahak karena untuk membantu tim medis dalam mengidentifikasi ada tidaknya bakteri dan virus dalam paru-paru. Pasien sangat perlu melakukan pemeriksaan ini karena selain untuk memastikan apakah diagnosis benar mengarah pada penyakit paru-paru basah atau mengarah kepada penyakit lainnnya. Penyakit paru-paru basah ini juga bisa menjadi indikasi awal dari kanker paru-paru terutama bagi pasien yang sudah berusia di atas 50 tahun atau perokok berat.

Pengobatan Penyakit Paru Paru


Obat Paru Paru Herbal Paling Ampuh - Namun untuk penderita paru-paru basah yang sudah cukup parah maka dapat melakukan rawat inap di rumah sakit. Rawat inap di rumah sakit dilakukan karena penderita membutuhkan bantuan cairan infus, bantuan oksigen supaya pernapasannya menjadi lebih lancar. Para penderita juga mungkin akan membutuhkan ventilator di ruang perawatan intensif.

Pada penderita penyakit paru paru ada baiknya jika  mencoba untuk mengobati penyakit paru paru yang ada alami secara herbal, karna selain dapat menyembuhkan secara efektif pengobatan secara herbal juga di kenal lebih aman dan tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya. Obat paru paru herbal dari De Nature menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah penyakit paru paru yang Anda alami.

OBATI PENYAKIT PARU PARU DENGAN

OBAT HERBAL DE NATURE

Obat Paru Paru Herbal de Nature

Rp. 295.000 (Belum Termasuk Ongkir)


Obat paru paru dari De Nature (Detopar & Pipeca) terbuat dari kandungan herbal alami yang sudah terdaftar oleh BPOM RI dan memiliki izin dari DINKES RI (Detopar No.TR163394651 & Pipeca No.TR173399911). Berkhasiat untuk mengatasi masalah penyakit paru-paru yang dikenal lebih aman karena kandungan herbalnya dan tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya walaupun dikonsumsi dalam jangka panjang serta tidak menimbulkan ketergantungan obat.

Khasiat Obat Paru Paru de Nature :

  • Membersihkan Paru-Paru
  • Batuk Berlendir, Batuk Berdahak
  • TBC
  • Detox Paru
  • Melancarkan Pernafasan
  • Menormalkan Fungsi Paru-Paru
  • Menyaringkan Suara

"SANGAT COCOK UNTUK PEROKOK & PEROKOK PASIF"

Sekedar informasi untuk kenyamanan Konsumen, bahwa Produk dari perusahaan kami ini sudah memiliki:
  • Punya Ijin Resmi Perusahaan dari Kementrian Kesehatan
  • Ijin BPOM, yang artinya sudah lulus uji stabilitas Produk
  • Sertifikat Halal MUI, sehingga kehalalannya bisa di pertanggungjawabkan
  • Apoteker Yang berpengalaman
  • Sudah melewati Proses Sortir Bahan Baku, Guna Menjaga Mutu Produk
  • Proses Produksi Sesuai Alur CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik Dan Benar)

*Keuntungan Menggunakan Produk Kami*


Dengan melihat produk yang kami miliki, tentunya banyak keuntungan masing-masing yang mencobanya, diantaranya yaitu sebagai berikut :
  • Karena bahanya terbuat dari bahan alami tentunya tidak memiliki efek samping
  • Lebih terjangkau atau Hemat biaya.
  • Proses penyembuhan cepat minimal 5-7 hari, dan maksimal 1-2 minggu Insyaalloh Wasir sembuh.
  • Produk kami yang telah di pesan, dikirim ke rumah menggunakan jasa via TIKIJNE, J&T dan POS.
  • 100% Privasi Anda Aman
  •  Dengan begitu, anda tidak perlu malu karena harus pergi ke dokter.

*Testimoni Pemesanan*


Testimoni Obat Paru Paru Herbal de Nature
Testimoni Obat Paru Paru Herbal de Nature
Testimoni Obat Paru Paru Herbal de Nature

*Format Pemesanan*


NAMA # ALAMAT # NO. TLP # OBAT YANG DIPESAN # TUJUAN PEMBAYARAN
(BRI/BCA)

Nomer Rekening De Nature Indonesia

*Kirim Ke Customer Service Kami*

Customer Service De Nature
 Custimer Service Kami Akan Memandu Anda Untuk Proses Selanjutnya

7 Penyebab Penyakit Paru Paru Basah Dan Pencegahannya 4.5 5 Admin Senin, 12 Maret 2018 Paru paru basah adalah infeksi akut pada paru-paru yang bisa disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur. Penyakit yang memiliki istilah medis pneumonia ini bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik, oleh sebab itu langkah pencegahan menjadi hal yang sangat penting. Penyebab Penyakit Paru Paru Basah Dan Pencegahannya - Paru paru basah adalah infeksi akut pada paru-paru yang bisa disebabkan oleh virus, ...


J-Theme